Senin, 31 Agustus 2009

CINTA MEMANG MENYAKITKAN

Mereka telah saling mengenal sejak bersekolah dan sejak menjadi sahabat baik. Mereka berbagi semua dan apapun juga dan menghabiskan banyak waktu bersama di dalam dan setelah sekolah. Tetapi hubungan mereka tidak berkembang namun hanyalah sebatas teman..

Siti menyimpan rahasia, kekagumannya dan cintanya kepada Imam . Dia memiliki alasan tersendiri untuk menyimpan hal itu sendiri.

TAKUT! Takut akan penolakan, takut jika Imam tidak merasakan hal yang sama,takut kalau Imam tidak menerimanya sebagai temannya lagi, takut kehilangan seseorang yang dia merasa nyaman bersamanya. Setidaknya jika dia tetap menjaga perasaannya, dia mungkin masih bisa bersama Imam dan dengan harapan, bahwa Imam lah yang akan mengatakan bagaimana perasaannya kepada Siti.

Waktu terus berjalan dan sekolah telah bubar. Imam dan Siti pergi ke arah yang berlainan. Imam melanjutkan studinya ke keluar negeri, sedangkan Siti mendapatkan pekerjaan. Mereka tetap saling berhubungan, dengan surat , saling mengirimkan foto masing-masing dan saling mengirimkan hadiah. Siti merindukan Imam akan kembali. Dia telah memutuskan bahwa dia memiliki kekuatan untuk mengatakan kepada Imam bagaimana perasaan cintanya, jika Imam kembali.

Dan tiba-tiba, surat dari Imam terhenti. Siti menulis kepadanya, tetapi tidak ada jawaban.
Dimana dia? Apa yang terjadi? Banyak pertanyaan yang ada di kepalanya.Dua tahun berlalu dan Siti tetap berharap bahwa Imam akan kembali atau setidaknya mengiriminya surat.Dan doanya terkabul..

Dia menerima surat dari Imam , mengatakan.. .! " Siti, aku punya kejutan untukmu...temui aku di bandara pukul 7 malam. Aku tidak kuat menunggu untuk menemuimu lagi. Cinta dan cium Imam"

Siti berbunga-bunga. Cinta dan cium, berarti banyak bagi seorang wanita yang belum merasakan cinta sebelumnya. Dia begitu gembira atas kata-kata itu.

Ketika harinya telah tiba, Siti menunggu dengan cemas. Dia memakai pakaian terbaiknya dan berusaha terlihat secantik mungkin. Dia mencari Imam kesana kemari... Tetapi tidak dilihatnya Imam . Kemudian datang seorang wanita dengan pakaian ketat berwarna biru yang seksi.

Dia begitu perhatian melihat Siti, "Hai! Aku Angie, temannya Imam.
Kamu Siti?" tanyanya. Siti menganggukkan kepala. "Maaf, aku punya
kabar buruk bagimu.. Imam tidak akan datang. Dia tidak akan pernah bisa datang
lagi," kata wanita itu, sambil meletakkan tangannya di pundaknya Siti.

Siti tidak dapat mempercayai hal yang dia dengar!!! Apa yang telah terjadi?? Siti bingung, dia amat sangat khawatir sekali dan wajahnya menjadi pucat. "Dimana Imam ? Apa yang terjadi padanya??? Katakan padaku..."
Siti memohon kepada si wanita.

Si wanita melihat dengan cermat ke Siti dan dia menepuk pundak Siti dan mengatakan,













"ALAMAK SITI... INI EIKE IMAM...APAKAH EIKE TERLIHAT CANTIK SEKARANG?
AIH....AIH.. ....YEY NGGAK BISA NGENALIN EIKE LAGI YAH??? IHHH...SEBEL DEH......!!!"
..........dan kemudian Siti-pun langsung terkapar tak sadarkan diri.....

Sabtu, 29 Agustus 2009

Bebas Parkir

Jono pergi ke sebuah supermarket untuk membeli perlengkapan rumah tangga dengan menaiki sepeda motor. Pada saat tiba di halaman supermarket tersebut, terlihat olehnya tulisan besar "BEBAS PARKIR". "Wah enak nih" pikirnya.

Selesai membeli berbagai keperluan yang dibutuhkan dan membayarnya, dia kemudian pulang. Di halaman parkir minimarket itu, dia langsung menaiki motornya dan menyalakannya. Pada saat dia akan menjalankan sepeda motornya, tiba-tiba si tukang parkir berteriak,

"Mas, uang parkirnya mana?". Merasa heran Jono tersebut balik bertanya,

"Lho pak, khan di sini bebas parkir, berarti tidak perlu bayar dong?".

Si tukang parkir balik menjawab, "Lho memang betul mas di sini bebas parkir, sampeyan bisa parkir di sana, di sini, di depan sana, di sebelah kanan, kiri, terserah bebas kok. Cuma kalau pulang tetap harus bayar".

Servis Jam Tangan Rusak

Seorang dari suku pedalaman yang paling dalam di Afrika sedang berjalan-jalan di hutan, tiba-tiba dia menemukan sebuah jam tangan rusak. Kemudian dia bawa ke pasar dan diperbaiki oleh tukang service di kotanya. Begitu dibuka ternyata ternyata di dalamnya ada seekor lalat yang sudah kering.

Melihat hal itu, orang suku tersebut berkata kepada tukang service : "Pantesan jam ini nggak menyala, supir-nya saja sudah mati..."

Rabu, 26 Agustus 2009

Rahasia Kaya dan Rahasia Sukses

Joko bertanya kepada temannya, Anton yang kaya dan sukses.

Joko: "Bang, apakah rahasia sukses kamu?"
Anton: "Empat kata"
Joko: "Apa itu?"
Anton: "Membuat keputusan yang benar."
Joko: "Bagaimana cara mengambil keputusan yang benar?"
Anton: "Dua kata, Berdasarkan pengalaman"
Joko: "Bagaimana memperoleh pengalaman?"
Anton: "Empat kata..."
Joko: "Apakah itu?"
Anton: "Membuat keputusan yang salah..."

Mau Mendengarkan Khotbah Pukul Tiga Pagi

Di malam larut, polisi menegur seorang pemabuk.

"Hei, mau kemana, Bung?!"

"Mau mendengarkan khotbah."

"Mana ada orang berkotbah pukul tiga dini hari seperti ini?"

"Ada! Istriku!"

Selasa, 25 Agustus 2009

saya yakin akan mesin ini

Seorang salesman alat penghisap debu menuju ke sebuah rumah. Diketuknya pintu depan. Sebelum sempat nyonya rumah itu berkata sepatah katapun, ia menghamburkan segala macam kotoran ke karpet ruang tamu.
“Nyonya,” katanya, “saya yakin akan kemampuan mesin ini. Karpet ini akan bersih kembali dalam sekejap. Jika nanti masih ada kotoran yang tertinggal, saya bersedia memakannya.”
“Kalau begitu,” kata nyonya itu,”mulailah makan. kami belum punya listrik.”

Senin, 24 Agustus 2009

anak saya menelan 12 aspirin

Korshcak buru-buru menelepon dokter anak. “Dokter, dokter! Anak saya, Joseph, baru saja menelan selusin aspirin. Apa yang harus saya lakukan?”
“Anda yakin semuanya itu aspirin?”
“Yakin, dok. Saya melihatnya sendiri.”
“Jumlahnya yakin selusin?”
“Pasti, dok. Pasti, dok.”
“Tenanglah Tuan Korshack. Apakah Joseph menagis?”
“Tidak, dok.”
“Apakah dia tidur?”
“Tidak, dok.”
“Apakah kulitnya pucat?”
“Tidak, dok.”
“Apakah dia muntah?”
“Tidak, dok. Tapi saya kuatir sekali. Yang ditelannya itu aspirin, dok. Ya, aspirin, dok. Apa yang harus saya lakukan?”
“Begini saja Tuan Korshack,” ujar sang dokter “Usahakanlah membuat kepalanya pusing dua belas kali.”

PEMBERITAHUAN: Daftar bank yang akan ditutup

Dear all,

Mohon menjadi perhatian, ini penting dibaca.

Mohon kiranya bagi siapa yg memiliki rekening di bank yg tercantum di bawah
ini agar waspada dan terus memonitor perkembangan bank dimaksud sebelum
terjadi kesulitan mencairkan dana.

***DAFTAR BANK YANG AKAN TUTUP - UNTUK BULAN AGUSTUS 2008***

Dengan berakhirnya Program penjaminan Pemerintah atas simpanan Dana pihak ketiga di perbankan Nasional periode 31 Maret 2008 Dan pasca dibubarkannya BPPN, nasabah saat Ini harus pandai-pandai menilai & memilih bank yg sehat sebagai partner, dalam Aktivitas usaha ataupun tempat untuk menyimpan Dana.

Dengan dibubarkannya BPPN pada Februari 2004 maka berarti tidak akan ada lagi lembaga yg akan menyelamatkan bank-bank yang sakit/sekarat.

Pernyataan dari Dirjen Lembaga Keuangan yg secara tersirat menyatakan akan ada beberapa bank yang akan tutup.
Berikut 10 daftar bank yang akan tutup per JULI 2008 :

1. Bank Bukopin
2. Bank Lippo
3. Bank BCA ( BCA termasuk dalam daftar )
4. Bank BII
5. Bank Permata
6. Bank Niaga
7. Bank BNI
8. Bank MANDIRI ( MANDIRI termasuk dalam daftar )
9. Citibank
10. Bank Danamon

Bank-bank tersebut di atas akan DITUTUP pada pukul 15.00 dan akan dibuka kembali esok pagi setiap harinya pukul 08.00.
Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan, agar maklum adanya..

Tertanda,
PPCS BSI
Persatuan Petugas Cleaning Service BANK Seluruh Indonesia

Minggu, 23 Agustus 2009

Obat Panas

Seorang dokter melihat pasiennya yang sedang membuat kopi, kemudian memasukkan sebutir obat ke dalamnya.
Dengan penasaran dokter bertanya kepada si pasien.
Dokter : "Obat apa yang kamu masukan ke kopimu?"
Pasien : "Obat penurun panas, biar kopinya cepat dingin."

Anjing Pintar

Istri : pa, sekarang anjing kita makin pintar aja deh, Pa! Dia membawakan koran baru setiap pagi
Suami : Itu sih biasa aja.. Banyak anjing yang bisa seperti itu.
Istri : Tapi kita kan tidak pernah langganan koran Pa!

Sabtu, 22 Agustus 2009

Tanah Rot

Pada suatu hari, sepasang turis lokal pergi berlibur ke Bali. Di sana mereka mengunjungi tempat-tempat wisata seperti, Ubud, Danau Batur dan Tanah Lot. Setibanya di Tanah Lot, Pasangan itu memperdebatkan sesuatu hal
yang sepele. Si suami berkata, "Menurut papan penunjuk arah di depan sana, tempat ini namanya Tanah Rot."
Namun si istri membantah, "Nggak, tempat ini namanya Tanah Lot"
"Tanah Rot!" kata si suami.
"Nggak, Tanah Lot!" bantah si istri lagi.
"Tanah Rot!"
"Tanah Lot!"
"Rot!"
"Lot!"
"Rot! Rot! Rot!" balas si suami.
"Lot! Lot! Lot!" balas istrinya.
"Ya, udah, daripada kita ribut, nah ... tuh ada orang berpakaian adat Bali, kita tanya aja orang itu. Aku yakin dia tahu banyak akan tempat-tempat wisata di sini," kata si suami.
Lantas si suami bertanya kepada bapak tua yang berpakaian adat Bali tersebut. Katanya, "Pak, numpang tanya yach ... tempat ini namanya
Tanah Rot atau Tanah Lot? sebab menurut papan penunjuk jalan itu, tempat ini namanya Tanah Rot, sedangkan di peta katanya tempat ini bernama Tanah Lot, karena menurut saya bapak ini orang Bali, jadi saya yakin kalo bapak tahu banyak akan tempat ini. Jadi yang benar namanya apa, Pak?"
"Namanya Tanah Rot", jawab si bapak tua.
"Tanah Rot, Pak?" Kata si suami seolah tidak percaya.
"Ya, benar," jawabnya lagi.
Lantas si suami berkata kepada istrinya, "Tuh kan ... aku bilang juga apa. Tanah Rot, ya, Tanah Rot!"
"Jadi bukan Tanah Lot, khan, Pak?", katanya lagi kepada bapak tua tersebut.
"Bukan!"
"Wah, kalo begitu terima kasih banyak ya, Pak," kata si suami. "Kalo bukan karena bapak, mungkin kami di sini bisa berdebat seharian penuh mengenai hal ini. Sekali lagi terima kasih, Pak!"
"KEMBARI..., " jawab si Bapak Tua sambil berlalu dari tempat itu.

Daftar Menu Istana Merdeka

Daftar Menu Istana Merdeka

Mau tahu daftar menu hari ini di Istana Merdeka?

1. Sup Kalla
2. Mie gawati
3. Jus Dur

4. Jagung Laksono
5. Bakar Tanjung
6. Soto Yoso

Apapun makanannya, minumnya tetap Es beye

Mengisi Umur Orang Tua pada Formulir Lamaran Pekerjaan

Aku melamar pekerjaan dan di formulir lowongan pekerjaan, ada pertanyaan, “Umur Ayah (jika hidup)”, dan pertanyaan yang sama juga untuk ibu.

Saya mengisinya dengan 105 dan 94. Si pewawancara bertanya apakah orang tua saya benar-benar setua itu.

Aku menjawab, “Tidak, tapi mereka pasti seumur itu jika masih hidup.”

Rabu, 19 Agustus 2009

Melebihi kecepatan cahaya

Seorang manager HRD sedang menyaring pelamar untuk satu lowongan di kantornya. Setelah membaca seluruh berkas lamaran yang masuk, dia menemukan 4 orang calon yang cocok. Dia memutuskan memanggil ke-4 orang itu dan menanyakan 1 pertanyaan saja. Jawaban mereka akan menjadi penentu apakah akan diterima atau tidak.
Harinya tiba dan ke-4 orang itu sudah duduk rapi di ruangan interview. Si Manager lalau mengajukan 1 pertanyaan: setahu Anda, apa yang bergerak paling cepat?

Kandidat I menjawab, “PIKIRAN. Dia muncul begitu saja di dalam kepala, tanpa peringatan, tanpa ancang-ancang. Tiba-tiba saja dia sudah ada. Pikiran adalah yang bergerak paling cepat yang saya tahu”.
“Jawaban yang sangat bagus”, sahut si Manager. “Kalau menurut Anda?”, tanyanya ke kandidat II.

“Hm….KEJAPAN MATA! Datangnya tidak bisa diperkirakan, dan tanpa kita sadari mata kita sudah berkejap. Kejapan mata adalah yang bergerak paling cepat kalau menurut saya”
“Bagus sekali! Dan memang ada ungkapan ’sekejap mata’ untuk menggambarkan betapa cepatnya sesuatu terjadi”. Si manager berpaling ke kandidat III, yang kelihatan berpikir keras.

“NYALA LAMPU adalah yang tercepat yang saya ketahui”, jawabnya, “Saya sering menyalakan saklar di dalam rumah dan lampu yang di taman depan langsung saat itu juga menyala”
Si manager terkesan dengan jawaban kandidat III. “Memang sulit mengalahkan kecepatan cahaya”, pujinya.

Dilirik oleh sang manager, kandidat IV menjawab, “Sudah jelas bahwa yang paling cepat itu adalah MENCRET”
“APA???!!!”, seru sang manager yang terkaget-kaget dengan jawaban yang tak terduga itu.Rata Penuh
“Oh saya bisa menjelaskannya”, kata si kandidat. “Dua hari lalu kan perut saya mendadak mules sekali. Cepat-cepat saya berlari ke toilet. Tapi sebelum saya sempat BERPIKIR, MENGEJAPKAN MATA atau MENYALAKAN LAMPU, saya sudah berak di celana”