Rabu, 28 Mei 2008

TELPON

Jono : "Kenapa tuch telinga kanan loe, Ampe terbakar gitu?"

Joni : "Kmarin gue lagi nyetrika baju. Tiba2 ada telepon. Refleks gue tempelin tuch setrika ke telinga gue"

Jono : "Nah kalo telinga kiri loe kenapa juga tuch bisa terbakar gitu"

Joni : "Si goblok itu nelpon lagi!!!"

Selasa, 27 Mei 2008

DI MANA TUHAN?

Sepasang orang tua mempunyai dua anak laki-laki, 10 dan 8 tahun. Kedua anak ini sangat terkenal dilingkungannya sangat nakal. Setiap keributan, mereka pasti terlibat, sehingga kedua orang tuanya dibuat pusing tujuh keliling. Mereka sudah tidak tau apa lagi yang harus diperbuat untuk menasehati kedua anak mereka.

Kebetulan, orang tua ini kemudian mendengar ada seorang guru yang mampu memberikan pengajaran kepada anak-anak nakal dan biasanya berhasil. Karena itu, mereka menghubungi guru ini, dan guru lalu menyanggupinya.

Singkat cerita, guru datang dan ingin berdialog satu-satu dengan anak-anak nakal ini. Ia memanggil anak yang lebih kecil pertama kali, kemudian menyuruhnya duduk. Dengan lunak kemudian sang guru bertanya: "Kamu tahu di mana Tuhan?".

Anak kecil ini tidak memberikan respon, kemudian guru kembali mengulangi pertanyaannya dengan agak lebih keras, "Di mana Tuhan?".

Kembali anak kecil tersebut diam, dan guru kembali bertanya dengan intonasi yang makin meninggi, "DI MANA TUHAN?".

Pada saat itu, anak ini bangkit dari duduknya, langsung kabur, dan mengurung dirinya dalam kamar mandi. Kakaknya kemudian mengikutinya dan dalam kamar mandi kakaknya bertanya, "Ada apa dik?".

Adiknya kemudian menjawab, "Kita dalam kesulitan BESAR, Tuhan hilang dan kita dituduh mencurinya!".

Senin, 19 Mei 2008

Tafsir Mimpi

Alkisah pada suatu malam seorang pemuda bernama Firman sedang bermimpi yang sangat aneh, karena saking anehnya ia berencana untuk menanyakan pada seorang ahli tafsir terkenal yaitu Empu Gondrong (empu gondrong ini masih sodaraan ama empu gandring)

Firman: "Mbah tadi malam saya mimpi aneh sekali. Saya berada di depan pintu supermarket yang besar tetapi waalaupun sudah saya saya dorong sekuat tenaga tetapi tidak terbuka juga, apakah ini pertanda rejeki saya akan seret?"

Si MBah: "Bukan..."

Firman : "Apakah rejeki saya akan terhalang mbah...?"

Si Mbah: "Bukan GOBLOK, pintu itu ada tulisan PULL nya jadi harus kamu tarik"

Rabu, 14 Mei 2008

Hadiah Untuk Kepahlawanan

Seorang jendral di TNI AD memanggil 3 orang prajurit yang dianggap pahlawan setelah bertugas di Aceh.

Karena ini bukan benar-benar perang, saya tidak bisa memberi kalian medali. Tapi saya akan tetap memberi anda hadiah.

Yang harus kalian lakukan adalah menentukan dua titik di tubuh kalian, dan saya akan memberikan 100 ribu untuk tiap sentinya . Kita mulai dari kamu.

Aztech : "Dari ujung kepala ke ujung kaki , Pak."

Jendral : "Bagus, 180 senti, kamu mendapat 18 juta, lumayan untuk beli krupuk"

Lembayung : "Dari ujung jari kiri ke ujung jari kanan, Pak"

Jendral : "Bagus sekali, 185 senti, total 18,5 juta. Cukup buat beli cemilan"

Gerber : "Dari pundak ke kelingking, Pak"

Jendral : "Aneh, tapi baiklah."

Pada saat sang Jendral mulai mengukur, "Mana kelingkingmu, Nak?"

Gerber : "Di Aceh, Pak"

Senin, 12 Mei 2008

Intel Indonesia Lebih Hebat

Ditengah carut marutnya wajah lembaga intelijen kita, masih ada satu hal yang membuat kita bangga. Ternyata dalam hal menerapkan kerahasiaan dalam tugas, intelijen Indonesia-lah yang menerapkannya pada level yang paling ketat.

Di Inggris, agen MI6 biro yang satu tidak mengetahui apa yang dikerjakan oleh agen MI6 dari biro lainnya.

Di Israel, agen Mossad satgas yang satu tidak mengetahui apa yang dikerjakan rekannya dari satgas lain.

Di Amrik, agen CIA bahkan tidak tahu apa yang dikerjakan sesama agen di sebelahnya.

Tapi itu belum apa-apa dibanding agen indonesia. Di sini seorang intel tidak tahu apa yang dia kerjakan.

Sabtu, 10 Mei 2008

Penyelundupan di Timur Tengah

Seorang Palestina bernama Mahmud hendak melintasi pos perbatasan Israel-Palestina. Dia bersepeda dan membawa dua tas besar di pundaknya.

Tentara Israel segera memerintahkan dia berhenti,

"Pinggirkan sepedamu itu. Saya ingin bertanya, apa isi kedua tas itu?"

"Pasir," jawab Mahmud.

Tentara Israel tidak percaya begitu saja. Mereka membongkar kedua tas itu dan benar mereka menemukan pasir didalamnya. Akhirnya mereka melepaskan Mahmud dan membiarkan dia melintasi perbatasan menuju wilayah Israel.

Keesokan harinya, kejadian yang sama berulang kembali. Tentara Israel menghentikan sepeda Mahmud dan bertanya,

"Apa yang kamu bawa?"

Mahmud menjawab, "Pasir."

Tentara-tentara itu memeriksa dengan teliti kedua tas itu dan tetap menemukan benda yang sama, pasir.

Kejadian yang sama berulang kali terjadi hingga tiga tahun lamanya. Akhirnya, Mahmud tidak muncul lagi dan tentara Israel itu menjumpainya sedang bersantai ria di luar kota Yerikho.

"Hei, kamu yang suka bawa pasir," tegur tentara Israel itu. "Saya menduga kamu selama ini membohongi kami saat melintas perbatasan. Tapi saya selalu menemukan pasir didalam tasmu. Selama tiga tahun, saya sepertinya menjadi gila, tidak bisa makan atau tidur memikirkan barang selundupan kamu itu. Baiklah, ini di antara kita berdua saja! Saya mau tanya, apa sih yang kamu selundupkan tiap hari selama tiga tahun?"

Mahmud menjawab dengan kalem :

"Sepeda!"

Jumat, 09 Mei 2008

Gus Dur, Bill Clinton, dan Jacques Chirac

Saking udah bosannya keliling dunia, Gus Dur coba cari suasana di pesawat RI-01. Kali ini dia mengundang Presiden AS dan Perancis terbang bersama Gus Dur buat keliling dunia. Boleh dong, emangnya AS dan Perancis aja yg punya pesawat kepresidenan. Seperti biasa... setiap
presiden selalu ingin memamerkan apa yang menjadi kebanggaan negerinya.

Tidak lama presiden Amerika, Clinton mengeluarkan tangannya dan sesaat kemudian dia berkata: "Wah kita sedang berada di atas New York!"

Presiden Indonesia (Gus Dur): "Lho kok bisa tau sih?"

"Itu.. patung Liberty kepegang!", jawab Clinton dengan bangganya.

Ngga mau kalah presiden Perancis, Jacques Chirac, ikut menjulurkan tangannya keluar. "Tau nggak... kita sedang berada di atas kota Paris!", katanya dengan sombongnya.

Presiden Indonesia: "Wah... kok bisa tau juga?"

"Itu... menara Eiffel kepegang!", sahut presiden Perancis tersebut.

Karena disombongin sama Clinton dan Chirac, giliran Gus Dur yang menjulurkan tangannya keluar pesawat...

"Wah... kita sedang berada di atas Tanah Abang!!!", teriak Gus Dur.

"Lho kok bisa tau sih?" tanya Clinton dan Chirac heran karena tahu Gus Dur itu kan nggak bisa ngeliat.

"Ini... jam tangan saya ilang...", jawab Gus Dur kalem.

Kamis, 08 Mei 2008

Dua Orang yang Mati

Ada dua orang yang sudah mati ditanya malaikat penjaga gerbang sebelum masuk ke alam baka.

Malaikat: Kenapa kamu ada di sini?

Orang 1: "Sewaktu saya dikantor, saya diberitahu tetangga kalau istri saya sedang berselingkuh dengan laki-laki lain di apartemen saya. Karena itu saya langsung ngebut pulang. Sampai di rumah saya obrak-abrik seluruh kamar mencari laki-laki itu. Marah nggak ketemu, saya lempar apa saja yang saya temukan keluar jendela, termasuk koper yang ada di samping tempat tidur. Saking emosinya saya kena serangan jantung."

Malaikat: "Kalau kamu?" (tanya malaikat ke orang kedua)

Orang 2: "Hhh... saya ada di dalam koper yang dibuang tadi..."

Selasa, 06 Mei 2008

Anak yang Pelupa Berat

Ada anak sekolah namanya Andi, ia kelas 5 SD. Suatu pagi ia akan berangkat sekolah, lalu minta ijinlah ia ke bapaknya.

"Pak, saya ke sekolah dulu ya!" kata Andi.

"Iya, berangkat sana! Tapi kamu nggak lupa sesuatu? Celana sekolah kamu mana??" kata bapak.

"Iya Pak, saya lupa pakai celana sekolah," kata Andi "Dasar pelupa kamu!!!" kata Bapak

Keesokan harinya Andi mau berangkat lagi ke sekolah, seperti biasanya minta ijin dulu ama bapaknya.

"Pak, hari ini saya mau ke sekolah dulu dan sekarang sudah tidak ada lagi yang ketinggalan," kata Andi

"Yakin ...? Lalu buku gambar kamu mana?" kata bapak.

"Iya, saya lupa pak!!!" kata Andi "Kamu ini, masih kecil udah pikun bagaimana kalau gede nanti ...?" kata bapak.

Keesokannya lagi minta izin lagi ke bapak. "Pak hari ini saya mau berangkat sekolah, dan semua sudah komplit. Mulai seragam sekolah, tas, sepatu, buku gambar, dan penggaris semua oke Pak," kata Andi dengan nada yakin dan percaya diri.

Dan dengan pasrah bapak berkata, "Ya ampuunnn Andi, ini kan hari minggu!!"

Senin, 05 Mei 2008

Tukang Pinjam Barang

Setiap kali tetangga yang berada di depan rumah Robinson menyeberang jalan menuju ke rumah Robinson, dia tahu pasti tetangganya itu akan meminjam barang lagi kepadanya.

"Lihat saja! Kali ini dia tidak dapat meminjam apapun dari aku," kata Robinson kepada isterinya.

"Robin, bolehkah aku meminjam mesin pemotong rumputmu pagi ini?" tanya tetangganya begitu Robin membukakan pintu.

"Wahhh ... maaf sekali, seharian ini dari pagi sampai sore, aku akan membersihkan rumput di seluruh pekaranganku," kata Robinson dengan wajah penuh penyesalan.

Si tetangga malah semakin antusias dan berkata, "Ooohh .. berarti hari ini kamu tidak pergi bermain golf, donk! Kalau begitu kamu pasti tidak keberatan kalau aku meminjam peralatan golfmu?!"

Minggu, 04 Mei 2008

Sembuh Selamanya

Seorang pria menderita batuk yang sudah tidak dapat disembuhkan lagi.
Dia sudah mencoba untuk memeriksakan diri ke banyak dokter namun hasilnya nihil. Akhirnya, ia tahu seorang dokter spesialis yang memberinya suatu ramuan khusus. Keesokan harinya pria itu meninggal.

Keluarganya yang shock memanggil dokter itu untuk meminta penjelasan.

"Baiklah, setidaknya sekarang ia sudah tidak batuk lagi!" jawab dokter itu.

Sabtu, 03 Mei 2008

Mengapa meninggalkan perusahaan

Seorang pria bertanya kepada calon majikannya yang baru, apakah ia akan mendapat asuransi kesehatan. Kata si calon majikan, perusahaan memang memberikan asuransi kesehatan, tapi preminya dipotong dari gajinya.
"Di perusahaan tempat saya bekerja dulu, semua menjadi tanggungan perusahaan." kata pria itu.
"bagaimana dengan asuransi jiwa?"
"itu juga menjadi tanggungan mereka." lalu kata pria itu "dan bukan hanya itu, tapi kami juga mendapat izin sakit yang tak terbatas, cuti sampai 3 minggu, bonus hari raya, minum kopi..."
Lalu kenapa anda tinggalkan perusahaan yang hebat seperti itu?"
"Perusahaan itu bangkrut."

Mengapa meninggalkan perusahaan

Seorang pria bertanya kepada calon majikannya yang baru, apakah ia akan mendapat asuransi kesehatan. Kata si calon majikan, perusahaan memang memberikan asuransi kesehatan, tapi preminya dipotong dari gajinya.
"Di perusahaan tempat saya bekerja dulu, semua menjadi tanggungan perusahaan." kata pria itu.
"bagaimana dengan asuransi jiwa?"
"itu juga menjadi tanggungan mereka." lalu kata pria itu "dan bukan hanya itu, tapi kami juga mendapat izin sakit yang tak terbatas, cuti sampai 3 minggu, bonus hari raya, minum kopi..."
Lalu kenapa anda tinggalkan perusahaan yang hebat seperti itu?"
"Perusahaan itu bangkrut."

Jumat, 02 Mei 2008

Peramal Indian yang jitu

Beberapa orang kru film sedang syuting disebuah lokasi di tengah gurun. Suatu hari seorang Indian tua mendatangi sutradara nya dan bilang,
" Besok hujan akan turun ."
Besoknya hujan turun. Seminggu kemudian, Indian tua itu mendatangi sutradara nya lagi dan bilang, "Besok akan ada badai." Besoknya badai pun datang. "Orang Indian tua itu sangat luar biasa " kata si sutradara.
Dia katakan kepada sekretarisnya untuk menyewa saja Indian tua itu untuk meramal cuaca sampai syuting yang masih tersisa selesai.
Sejauh itu, setelah beberapa hari ramalannya selalu tepat, tiba tiba Indian tua itu tak muncul lagi selama dua minggu. Akhirnya si sutradara mendatangi rumah si Indian tua itu. " Besok kami akan syuting adegan yang sangat penting " kata si sutradara, " Dan kami sangat tergantung kepada
anda, seperti apa kira kira cuacanya besok hari".
Si Indian tua angkat bahu " Nggak tahu " katanya. " Radio saya lagi rusak ".

Kamis, 01 Mei 2008

Salah pesanan

Seorang pedagang bunga pada suatu hari menerima pesanan bunga untuk upacara pemakaman jenazah dari seorang langganan melalui telepon. Ia menjadi pedagang bunga belum begitu lama. Bukan karena dia ahli, tapi karena kebetulan punya uang banyak.
"Pitanya harus putih" kata si penelepon, "dan dengan huruf emas. Pita itu harus ditulisi: Istirahatlah dengan tenang dan damai, pada kedua sisinya. Dan kalau masih ada tempat: Kita akan bersama lagi di surga nanti."
Ketika karangan bunga diantarkan ke si pemesan, betapa terkejutnya ia,
"Ya Tuhan, kok begitu aneh bunyi teksnya!" Di atas pita putih itu tertulis:
ISTIRAHATLAH DENGAN TENANG DAN DAMAI PADA KEDUA SISINYA, & KALAU MASIH ADA TEMPAT KITA AKAN BERSAMA LAGI DI SURGA NANTI.