Selasa, 24 Juni 2008

Dokter Perlu Tang dan Obeng Untuk Memeriksa Pasien

Di sebuah desa yang terpencil tinggal sepasang suami istri yang hidup dari bertani. Suatu saat, sang istri menderita sakit keras. Berhari-hari sang suami tercinta berusaha mencarikan obat demi kesembuhan sang istri namun sang istri tak juga sembuh.

Dari tetangga rumah, si suami mendengar kabar bahwa di desa sebelah ada seorang dokter muda yang baru datang dari kota. Maka tak menunggu lebih lama lagi, ia pun pergi ke desa sebelah untuk meminta tolong pada dokter tersebut.

Sesampainya disana, ternyata sang dokter masih sibuk melayani pasien-pasiennya. Baru setelah agak sore si dokter bisa ikut pergi untuk memeriksa istri si pak tani.

Sesampainya di rumah pak tani, si dokter langsung bertanya pada pak tani, "Mana istri Anda yang sakit"?

"Di kamar", jawab pak tani.

"Oke, saya akan memeriksa istri Bapak. Tolong jangan diganggu selama saya bekerja", kata si dokter.

Dokter muda itu kemudian masuk ke kamar dan menutup pintunya.

Lima menit kemudian si dokter keluar sambil bertanya, "Ada obeng?"

"Buat apa dokter?", tanya pak tani.

"Nanti saja saya jelaskan. Cepat carikan obeng", kata si dokter.

Pak tani segera mencarikan obeng dan memberikannya pada si dokter.

Lima menit kemudian si dokter keluar lagi dengan badan bersimbah peluh dan bertanya, "Punya tang?"

Dengan kebingungan pak tani pun mencari tang dan menyerahkannya pada si dokter.

Tak lama kemudian si dokter keluar lagi tanpa mengenakan baju dan wajahnya nampak kusut sekali. Si dokter bertanya, "Punya Gergaji?"

Karena tak mampu lagi menahan keheranannya, pak tani pun berteriak, "Dokter apakan istri saya?"

Dengan napas terengah-engah si dokter menjawab, "belum saya apa-apakan, ini saya sedang mencoba membuka tas saya yang macet kuncinya."

Jumat, 20 Juni 2008

Mencuri

"Kenapa kamu mencuri tip yg ada di dalam mobil?" kata polisi kpd sahli,waktu diperiksa di kantor polisi.

"Terpaksa, pa," kata sahli
"Terpaksa gimana? gak punya uang untuk makan?"
"Iya dari pagi saya mencari kantor polisi, tapi tidak ketemu terus nanya ke temen, malah diem aja. ya udah...saya punya akal.Supaya kantor polisi bisa ketemu, ya saya nyoba maling tip di mobil dan buktinya saya bisa kesini, ke kantor polisi"
"Trus, ngapain kamu nyari kantor polisi segala?"
"I..iii...itu, pa...mau membuat...Surat Kelakuan Baik

Kisah Sedih

Gara-gara ada gempa, lift di hotel tempat ucup, harry, dan uut menginap dimatikan. Jalan satu-satunya bagi ucup dkk untuk mencapai kamar mereka di lantai 30 adalah lewat tangga.

Agar tak bosan selama menapaki anak tangga, ketiganya sepakat berbagi tugas. ucup harus menyanyi antara lantai 1 sampai 10. harry dapat tugas membanyol antara lantai 11 sampai 20. sedangkat uut bertugas mengisi sisa pendakian itu dengan cerita sedih.

sampai di lantai 21, uut berkata "Kawan-kawan, aku akan memulai cerita sedih dengan mengatakan bahwa kunci kamar kita tertinggal di meja resepsionis. "

Kamis, 12 Juni 2008

Wanita Cantik Tersenyum Kepadaku

Tono : "Hei, Tom! Lihat tidak ... wanita cantik di sana itu selalu tersenyum ke arahku, lho."

Tomi : "Huu ... masih untung dia cuma senyum! Tahu nggak, dulu waktu pertama kali melihat wajahmu, aku hampir mati ketawa !!!"

Senin, 02 Juni 2008

SEKOLAH MINGGU

Sekolah Minggu paling top di Semarang dikunjungi oleh pengamat dari pusat. Juri penilai ingin melihat kualitas sekolah minggu yang anaknya terkenal alim-alim itu. Maka ia masuk ke sebuah kelas.

"Selamat Pagi, Anak-Anak." sapa si pengamat.

"Pagi, Pak!" jawab anak-anak serentak.

Pengamat memulai dengan pertanyaan, "Ada yang tau siapa yang telah meruntuhkan tembok Yerikho ??"

"Maaf Pak, Anak di sini baik-baik semua gak ada yang berani meruntuhkan tembok yang bapak maksud." jawab seorang anak dan disertai gumaman anak sekelas tanda setuju.

Dengan marah, pengamat itu masuk ke kantor dan berteriak, "Goblok !! Aku tanya siapa yang meruntuhkan tembok Yerikho malah jawabannya bukan kami!"

Kepala Sekolah pun kaget dan berkata dengan sabar, "Tenang Pak, Anak di sini baik-baik semua kok. Begini saja, Bagaimana kalo kita menghimpun dana untuk membangun kembali tembok yang anda maksud."