Jumat, 22 Februari 2008

PERUMPAMAAN

Setelah mengawini seorang perempuan muda yang sangat cantik, seorang kakek-kakek berusia 90 tahun dengan bangga bercerita kepada dokternya bahwa istrinya sedang hamil.

Sambil menahan perasaan, sang dokter berkata, "Kakek, Saya punya sebuah cerita. Seorang lelaki dungu pergi berburu, tetapi karena dungunya ia malahan membawa payung, bukannya senapan. Nah, di tengah hutan ia dihadang oleh seekor beruang besar. Kemudian ia menodongkan payungnya, menembak si beruang, dan beruang itu mati seketika".

"Mustahil!!!" potong si kakek. "Pasti ada orang lain yang menembak beruang itu!" teriaknya lagi.

"Tepat sekali," jawab si dokter sambil memandang sang kakek dengan prihatin.

Rabu, 20 Februari 2008

Nama saya Lisa

Seorang laki-laki gembira sekali waktu mau duduk di pesawat. Yang duduk di sampingnya seorang gadis yang manis, ada teman ngobrol nich, pikirnya. Tapi setelah beberapa lama ternyata si gadis kerjanya baca mulu.

Untuk memecah es… si laki-laki nanya: “Mau ujian nich… kok baca terus…”

“Bukan.. saya lagi penelitian,” jawab si gadis.

“Penelitian mengenai apa?” tanya si laki-laki lagi.

“Mengenai hubungan etnis dengan bentuk alat vital laki-laki…” jawab si gadis dengan tenangnya.

Dengan penasaran si laki-laki bertanya kembali, “Apakah sudah ada hasilnya?”

“Sudah sih… Menurut hasil penelitian saya ternyata kepunyaan laki-laki Bali bentuknya paling bagus… mungkin ada hubungannya dengan kepandaian mereka dalam memahat.” kemudian si gadis sebentar terdiam.

“Kepunyaan laki-laki Batak… paling besar… mungkin terpengaruh oleh kebiasaan mereka bicara selalu keras sehingga darah lebih cepat mengalir ke daerah itu.” lanjutnya membuat si laki-laki makin penasaran.

“Punya laki-laki Sunda paling panjang… mungkin ada hubungannya dengan kebiasaan mereka memakai sarung.” si gadis seperti sampai pada kesimpulan pembicarannya.

“Eh, ngomong-ngomong kita belum kenalan nih…”

“Oh iya…” si gadis sedikit tersenyum. “Nama saya Lisa.. kalau mas siapa?”

“Ehmmm… nama saya… I GEDE CECEP SITUMORANG.!!!”

Rabu, 06 Februari 2008

TUKANG ROTI

Waktu itu ada tukang roti lewat, terus temen gue -- Cemplon -- manggil, kontan tukang roti itu nyamperin kita yang lagi duduk-duduk santai ditaman deket rumah.
Cemplon : " Ada roti apa'an aja, Bang?"
Tkg. Roti : "Macem-macem, Neng!"
Cemplon : "Ini apa'an, Bang?"
Tkg. Roti : "Ini nanas."
Cemplon : "Kalo yang ini?"
Tkg. Roti : "Ini mah kelapa, Neng."
Cemplon : "Nah, kalo yang ini???"
Tkg. Roti : "Kalo yang ini mah, srikaya"
Cemplon : "Roti-nya mana, Bang??? Dari tadi buah-buahan melulu???"